Explore Magelang

A. Masjid Kyai Jalalain Kuncen  Masjid Kyai Raden Jalalain terletak di Dusun Kuncen, Desa Seloboro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Kyai Raden Jalalain merupakan keturunan dari Kyai Raden Santri / Pangeran Singosari. Dahulunya masjid ini didirikan oleh Kyai Raden Santri / Pangeran Singosari di Dusun Kalakendang, Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan. Adanya ancaman banjir besar dan lahar dingin Gunung Merapi menyebabkan masjid ini dipindahkan ke Bukit Gunungsari, Dusun Kuncen, Desa Seloboro, Kecamatan Salam pada tahun +- 1600. Di tempat ini Kyai Raden Jalalain dimakamkan. Pada tahun +- 1710 Masjid Kyai Raden Jalalain kembali dipindahkan karena ada seseorang yang diterkam harimau yang turun dari Gunungsari ketika hendak beri'tikaf di Masjid Kyai Raden Jalalain. Masjid ini dipindahkan oleh Kyai Raden Talmisani yang masih keturunan Kyai Raden Jalalain ke bawah bukit tepatnya di pemukiman penduduk Dusun Kuncen, Desa Seloboro, Kecamatan Salam. Adanya warga sekitar bahkan ...

Guys, setalah ngetrip di Magelang, tidak lengkap rasanya kalau melewatkan oleh-oleh khas Gulon, Magelang. Desa Gulon ini, produsennya Jenang, Krasikan, dan Wajik lho guys. Apalagi, kalian bisa mengintip proses pembuatannya atau ikut terlibat langsung dalam proses produksi. Lokasinya  di Dusun Dode- Lojirejo tepatnya di sebelah selatan jalan raya Magelang- Jogja kilometer 18. Jenang, makanan kecil yang berasa manis, gurih, dan teksturnya kenyal.  Makanan yang berbahan dasar beras ketan, santan, dan gula jawa ini dibuat dengan menggunakan tungku dan wajan yang berukuran besar. Proses pemasakannya memerlukan waktu 4-6 jam. Sambil diaduk-aduk terus sampai kental. Buat yang pengen menurunkan berat badan, olahraga mengaduk jenang bisa jadi referensi tuh. Dari proses pemasakan yang lama tersebut, akan menghasilkan jenang yang awet dan tahan lama. Oleh karena itu, jenang di sini bebas dari bahan pengawet dan berbagai bahan kimia. Makanan ini paling nikmat disantap bersama kelua...

Desa Gulon memang mempunyai kebudayaan yang masih lestari. Salah satu kebudayaan yang berkembang adalah seni tari. Sejak  zaman prasejarah, masyarakat Suku Jawa telah mengenal seni. Salah satu jenis tarian yang berasal dari daerah Suku Jawa adalah tari campur. Tari ini merupakan hasil kreasi masyarakat terhadap sebagian cerita jawa yang diubah menjadi sebuah tarian dan ditarikan hingga memiliki alur cerita. Tari campur ini dapat dimainkan oleh anak-anak, remaja sampai yang sudah lanjut usia. Tarian ini diiringi dengan gamelan dan nyayian jawa seperti gambuh. Salah satu properti yang digunakan saat menarikan tari campur adalah jaranan atau kuda-kudaan sambil membawa pecut atau cambuk. Tari campur anak sebagai wadah pembelajaran moral dan karakter usia dini? Tari campur anak memiliki ciri khas tersendiri yaitu dimainkan oleh anak  anak. Hal ini yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para peminat tari untuk melihatnya. Mengapa demikian? Banyak orang ingin meliha...